Rekomendasi Hang Seng untuk 22 September 2023:
Pada perdagangan sebelumnya, indeks Hang Seng mengalami penurunan sebesar 1,29% dan ditutup pada level 17,655.41. Selain itu, indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,33% ke posisi 6,099.26, sementara indeks Hang Seng berjangka kontrak September 2023 naik 0,34% ke posisi 18,003.
Sentimen pasar Hang Seng terpengaruh oleh beberapa faktor, termasuk indikasi dari Federal Reserve (the Fed) yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga lagi sebelum akhir tahun dan kemudian dua pemotongan pada tahun 2024. Hal ini memicu kekhawatiran di pasar.
Selain itu, Otoritas Moneter Hong Kong memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dasarnya pada 5,75%, dengan alasan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa siklus kenaikan suku bunga AS telah selesai.
Pada hari yang sama, tekanan jual di pasar Wall Street juga berlanjut, dengan Nasdaq dan S&P 500 turun ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan. Selain itu, harga minyak WTI naik tipis ke $90,7 per barel setelah Rusia mengumumkan larangan ekspor bahan bakar, yang meningkatkan kekhawatiran tentang ketatnya pasokan minyak.
Secara teknikal, indeks Hang Seng diperkirakan akan melemah. Pada awal sesi, indeks dapat turun ke posisi 17,740, dan jika tembus, kemungkinan akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun, jika pasar berbalik arah, indeks dapat naik ke posisi 17,845, dan jika tembus, kemungkinan akan mendaki ke R1 hingga R2.
R3: 18,402
R2: 18,235
R1: 17,953
Pivot: 17,786
S1: 17,504
S2: 17,337
S3: 17,055
Harga beli rata-rata (Buy Avg): 17,930
Harga jual rata-rata (Sell Avg): 17,540
Harap diingat bahwa perdagangan saham selalu melibatkan risiko, dan rekomendasi perdagangan sebaiknya dilakukan setelah mempertimbangkan semua informasi yang relevan dan dengan memahami risikonya.
