Rekomendasi harian untuk indeks Nikkei pada 22 September 2023 adalah sebagai berikut:
Pada perdagangan sebelumnya, indeks Nikkei mengalami penurunan sebesar 1,37% dan ditutup pada level 32,571. Indeks saham kapital besar Topix juga turun 0,94% menjadi 2,383, sementara indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2023 turun 1,46% ke posisi 32,410.
Nikkei mencapai level terendah dalam sepekan karena pelemahan yang terjadi di Wall Street. Ini terjadi setelah Federal Reserve memberikan isyarat mengenai kenaikan suku bunga lagi sebelum akhir tahun, yang memicu kekhawatiran di pasar.
Pada hari yang sama, tekanan jual di Wall Street juga berlanjut, dengan Nasdaq dan S&P 500 turun ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan. Harga minyak WTI naik tipis ke $90,7 per barel setelah Rusia mengumumkan larangan ekspor bahan bakar, yang meningkatkan kekhawatiran tentang ketatnya pasokan minyak.
Secara teknikal, indeks Nikkei berjangka diperkirakan akan melemah. Pada awal sesi, indeks dapat turun ke posisi 32,520, dan jika tembus, kemungkinan akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun, jika pasar berbalik arah, indeks dapat naik ke posisi 32,790, dan jika tembus, kemungkinan akan mendaki ke R1 hingga R2.
R3: 33,590
R2: 33,330
R1: 32,870
Pivot: 32,610
S1: 32,150
S2: 31,890
S3: 31,430
Harga beli rata-rata (Buy Avg): 32,850
Harga jual rata-rata (Sell Avg): 31,950
Harap diingat bahwa perdagangan saham selalu melibatkan risiko, dan rekomendasi perdagangan sebaiknya dilakukan setelah mempertimbangkan semua informasi yang relevan dan dengan memahami risikonya.