PT KONTAK PERKASA FUTURES | Harga emas stabil pada hari Senin (12/2) setelah mengalami penurunan mingguan, karena para pedagang mempertimbangkan prospek suku bunga menjelang data penting ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini.
Data inflasi inti yang dijadwalkan dirilis pada hari Selasa diperkirakan akan menunjukkan sedikit penurunan menjadi 3,7% secara tahunan, menurut perkiraan rata-rata dari para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Angka ini kemungkinan akan mempengaruhi langkah selanjutnya dari pembuat kebijakan Federal Reserve, yang sedang mencari lebih banyak bukti bahwa tekanan harga akan terus menurun menuju target 2% sebelum mereka memutuskan untuk menurunkan suku bunga.
Para pedagang cenderung memilih untuk bertaruh bahwa pasar Treasury akan tetap stabil sambil menunggu langkah pertama dari The Fed, yang diperkirakan tidak akan terjadi paling cepat sampai bulan Mei. Kurangnya kejelasan mengenai kapan The Fed akan memulai melonggarkan kebijakan moneternya telah membuat perdagangan emas berada dalam rentang yang sempit sepanjang tahun ini. Biaya pinjaman yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas batangan karena aset ini tidak menghasilkan bunga.
Harga emas di pasar spot hampir tidak berubah pada $2,025.60 per ounce pada pukul 8:11 pagi waktu Singapura, setelah mengalami penurunan mingguan sebesar 0,8%. Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit melemah. Sementara itu, perak dan paladium menguat, sementara platinum stagnan. PT KONTAK PERKASA FUTURES
Sumber : Bloomberg
